Ternyata, trend makeup lokal di pasar enggak jauh berbeda lho dari trend makeup high end yang lagi hot. Apa saja sih makeup Indonesia yang paling banyak dicari sekarang? Inilah hasil investigasi saya.
Jalan-jalan ke daerah Blok-M minggu lalu, saya melipir ke sebuah toko makeup & alat kecantikan. Tahu kan, model toko makeup di area pasar modern yang harga barang-barangnya bisa kita tawar. Lengkap juga lho isinya, mulai dari hair tools, skincare lokal sampai item-item jadul macam bedak dingin. Tapi, yang saya cari ternyata sudah terpampang kece di bagian etalase paling depan, paling atas. Apa tuh? Liquid lipstick lokal!
Sambil belanja, saya sekalian ngobrol-ngobrol dengan Beauty Assistant yang melayani saya. Ternyata hasilnya menarik banget lho! Saya jadi belajar banyak juga dari sesi belanja & chit-chat ini.
All About Liquid Lipstick
Saya (A): “Mbak, emang sekarang yang paling banyak dicari di sini makeup apa aja sih?”
Mbak BA (B): Hmmm…Masih lipstik matte Purbasari ya. Terus, contouring palette, sama Beauty Blender.
A: “Yang baru-baru, macam liquid lipstick Sariayu sama LT Pro gitu enggak?”
B: “Oh iya itu juga. Tapi Purbasari tuh mulai jarang kan ya sekarang, jadi makin banyak yang nyari. Kalau yang lain mungkin karena masih banyak, jadi di luar juga gampang dapetnya.”
A: “Di antara liquid lipstik LT Pro, Wardah sama Sariayu, mana yang paling laris?”
B: “LT Pro ya. Soalnya yang lain, banyak pengunjung yang bilang kurang matte. Keluaran Revlon juga masih kurang matte. Sedangkan costumer nyarinya pada yang bener-bener matte gitu, Kak.”
Kok Bisa Lebih Murah?
A: “Oh ya? Ini LT Pro emang enak sih…tapi kalau enggak pakai lip balm dikittt aja, kerasa kering deh. Mbak, kalau ada barang baru gitu yang lagi trend, tahunya dari mana sih?”
B: “Kita kan udah punya seller langganan. Jadi biasanya kalau ada barang baru, kita bisa ambil dulu, terus bayar belakangan sebulan pertama. Biar tahu dulu, oh barang yang ini, lakunya segini. Jadi ke belakangnya ada patokan mesti nyetok berapa.”
A: “ Ohh baru ke belakangnya beli putus gitu ya?”
B: “Iya! Kalau dulu enak, tiga bulan, sekarang mah 30 hari aja, Kak. Bu, saya mau melon semua yaa,”
A: “Hah? Melon apa Mbak?”
B: “Enggak Kak, itu ada tukang buah. Kakak nya mau apa?”
(Lima menit rujak break)
A: “Mbak, kalo di sini kok bisa lebih murah harganya?”
B: “Kan harganya emang murah dari distributornya, Kak. Terus terserah kita mau ambil untung berapa. Kalau di mall kan, jadi lebih mahal ya karena pajaknya juga beda ya. Kenapa, Kak? Mau buka toko makeup juga ya?”
A: “Ahh enggak Mbak…mau tahu aja. Aku kerjanya mesti nyoba-nyoba makeup gini.”
B: “ Di mana tuh?”
A: “Website gitu deh, Female Daily.”
B: “Website tuh apaan sih, Kak?”
(Buka FD dari HP, sambil jelasin arti website sekenanya. Semoga bermanfaat bagi si Mbak.)
A: “ Nah, gitu deh Mbak. Ya udah deh, bahaya saya lama-lama di sini, nanti uang seminggu abis. Berapa tadi Mbak belanjaan saya? Bilang sama Koko nya diskon ya.”
Contouring palette? Beauty Blender? Liquid matte Lipstick? Ternyata makeup yang dicari di pasar ya enggak jauh beda sama yang banyak dicari dari brand high end di online shop atau mall. Worth it banget deh belanja makeup lokal di toko macam ini, but that’s it! Saat Mbaknya sebut Beauty Blender, maksudnya adalah makeup sponge tanpa merek yang mirip dengan Beauty Blender hahaha. Lirik ke bawah, wah, ada eye palette Chanel 😀 Silakan sih kalau kamu mau coba, tapi value toko-toko semacam ini bagi saya adalah beli makeup lokal bagus dengan harga yang lebih miring.
Kalau kamu belanja di toko makeup kecil begini, biasanya beli apa sih? Any hidden gems worth knowing? Atau, biasanya kamu bisa tawar serendah apa? Kasih tahu di kolom komen ya!
Jangan lupa baca dan tulis review dari ribuan produk makeup di femaledaily.com. Daftarkan diri kamu di sini ya.
