banner-detik

made in indonesia

3 Blush On Lokal Di bawah 55 Ribu Rupiah

seo-img-article

Saya jarang pakai blush on, tapi siapa sih yang nolak pakai 3 blush on lokal yang harganya lebih murah dari tiket nonton AADC 2 ini?

Blush on juga merupakan salah satu produk yang versatile, bisa digunakan sesuai fungsi utamanya, yaitu sebagai perona pipi, tapi juga bisa nyambi jadi shading dan highlighter. Dengan shade yang pas, wajah jadi terlihat lebih cantik dan segar dengan sweet rosy cheeks atau that healthy glow ala Beyonce.

Nah, berikut ini 3 rekomendasi blush on lokal dengan harga lebih murah dari biaya tiket nonton AADC 2 bareng teman se-gengan!

SAMSUNG CAMERA PICTURES

  1. Fanbo Blush On

Harga : IDR. 36.600-,

Varian shade : Fanbo Blush On – 01 (Pink) dan Fanbo Blush On – 02 (Peach)

SAMSUNG CAMERA PICTURES

Awalnya tertarik sama blush on ini karena packaging-nya yang manis. Kotak plastik  transparan, cover depan berwarna pink dengan motif hiasan yang setengah menutupi kotak, simple tapi cute. Warna blush on-nya langsung kelihatan jadi mudah kalau lagi nyari barangnya.

Shade blush on ini cuma 2, paling sedikit dari yang lain. Saya nanya ke orang Fanbonya langsung kenapa sih cuman bikin dua shade? Alasannya simple saja, berdasarkan penelitian mereka dua warna tersebut, pink dan peach adalah warna paling universal. Cocok untuk semua warna kulit dan bisa digunakan dari natural sampai bold makeup.

Key point produk ini adalah micro shimmer, partikel shimmer yang kecil banget. Pas saya swatch di tangan, shimmer-nya kelihatan banget, tapi ternyata saat diulaskan ke pipi, shimmer-nya malah cendrung soft. Di kulit saya yang sawo matang, shade 01 (pink) terlihat seperti “is she or isn’t she wearing blush?” look, pink natural jadinya. Sementara yang shade 02, surpsingly, shimmer-nya di kulit saya lebih terlihat, bikin pipi saya glowing tapi glow-nya halus banget. Tapi warnanya menurut saya tidak termasuk yang kelihatan peach banget di kulit sawo matang. Saya suka pakai bareng kedua blush on Fanbo ini, 01 sebagai blush on dan 02 sebagai highlighter. Pipi saya jadi terlihat cerah bersemu-semu tapi sekaligus ada hint of glow yang natural.

Tapi yang jadi favorit malah teksturnya yang juara! Nggak powdery, nggak chalky, mudah dibaurkan. Nggak nyangka aja kalau blush on yang harganya dibawah Rp40.000,- ini teksturnya malah enak banget.

  1. Inez Color Contour Plus Blusher with Brush

Harga: IDR 45.000-,

Varian shade: Italian Sun, Amaranth Pink, Burning Sand, Autumn Rose, Modest Blush, Gold Dipped Brick, Amber Peach dan Lady Inez.

SAMSUNG CAMERA PICTURES

Kalau baca-baca thread forum soal blush on dan produk makeup lokal, pasti banyak yang mention soal blush on satu ini dan kebanyakan bilang bagus, jadi saya penasaran dan beli shade  04 Autumn Rose, yang berdasarkan info,  ini shade yang laris dibeli. Saya beli di online shop FB, Jopankar Kosmetik, walau lewat OS tapi harganya tetap murah di bawah IDR 50.000-.

Di antara yang lain, packaging Inez yang paling besar, karena ada kacanya juga sepanjang ukuran compact-nya. Kalau dari packaging, jujur bagi saya kurang menarik, tampilannya kurang update, mengingatkan saya sama produk-produk jadul.

Temen saya yang sudah pakai blush on Inez ini, bilang kalau warnanya pigmented banget. Dan entah kenapa saya lupa sama wejangan dari dia pas pakai blush on-nya, ketika pertama pakai kaget dong, karena warnanya beneran pigmented, dan saya pakai nggak light-handed, alhasil pipi jadi medok banget. Pas di swatch di tangan juga sekali ulas langsung keluar. Shade Autumn Rose ini kalau dilihat dari web, termasuk golongan warna kalem tapi bagi saya aslinya sih nggak kalem-kalem amat. Tapi sayang teksturnya powdery, dicolek sedikit saja sama kuas, langsung serbuknya kemana-mana. Walau begitu, dia juga blendable baik dipakai dengan kuas bawaannya atau kuas lain.

  1. Rivera Blush On

Harga: IDR. 54.000-,

Varian shade: 01 Coral Sunset, 02 Blushing Rose dan 03 Passion Peach.


 SAMSUNG CAMERA PICTURES

Rivera ini merupakan kakaknya Fanbo, jadi dari segi varian produk dan tampilan memang lebih bervariasi dan dikhusukan untuk target perempuan umur 25-an ke atas. Bentuk packaging Rivera  mengingatkan saya sama bentuk handphone Nokia 7600. Tampilannya lumayan elegan dan sleek, berwarna biru mengkilat dan ada logo berbentuk bunga didepannya. Blush on ini juga disertai kaca dan kuas di dalamnya.

Saya punya semua shadenya tapi yang saya suka pakai itu Passion Peach, karena bagi saya warna peach-nya cocok banget buat kulit sawo matang. Bila dibanding dengan blush on peach-nya Fanbo, saya lebih suka yang ini karena warna peach-nya lebih kentara. Wajah saya jadi terlihat lebih cerah dan segar setiap pakai shade ini. Shade ini juga lumayan pigmented.

Tekstur blush on Rivera ternyata cukup powdery juga, dioles ada serbuknya juga tapi sedikit, nyerbuknya tidak sebanyak Inez.

SAMSUNG CAMERA PICTURES

Dari ketiga blush on ini, dari segi packaging dan tekstur saya paling suka Fanbo, sementara dari segi pigmentasi warna, Inez lebih keluar warnanya. Ketiganya juga blendable. Fanbo dan Rivera warnanya buildable, bisa dibuat natural atau nggak, sementara Inez bisa dibikin natural tapi harus halus banget makainya, extra light-handed buat saya deh.

Untuk staying power-nya, saya tes hanya dengan memakai BB cream, waktu pemakaian juga sama, dari jam 11 siang sampai jam 6 sore. Fanbo dan Inez sampai jam 6 masih keliahatan tapi jelas warnanya memudar. Sementara Passion Peach Rivera dari jam 4, sudah mulai terlihat memudar banget.

Ketiga blush on ini sama-sama punya brush, tapi saya jarang pakai, karena semua standar saja, tapi brush Inez lebih enak dipakai kalau dibandingin yang lainnya. Tapi jadi heran, apakah ada semacam guideline atau patokan umum untuk brand lokal soal brush blush on? Soalnya saya perhatin juga pada mrip-mirip bentukannya walau beda brand dan beda perusahaan haha.

So overall, saya suka dengan ketiga blush on ini karena performa mereka bagus dengan harga yang aman untuk kantong! Ada kah yang juga pakai salah satu atau ketiga blush on ini? Selain ketiga blush on ini, ada blush on lokal yang jadi favoritmu juga kah? Sharing yuk di kolom komen! :)

Slow Down

Please wait a moment to post another comment