banner-detik

eyebrows

Belajar Bikin Alis Bersama Anggie Rassly

seo-img-article

Masih pemula dalam ber-makeup? Belum bisa bikin alis? Nah, kalau begitu, kamu wajib mengintip buku “Brow It Up” yang ditulis Anggie Rassly, si Ratu Alis Jakarta. Apa saja yang bisa kamu pelajari di bukunya?

Nama Anggie Rassly sendiri boleh dibilang sudah dikenal luas oleh para perempuan ibukota serta kota-kota besar lainnya di Indonesia. Perempuan muda ini sudah 10 tahun menggeluti dunia alis lewat salon Brow Studio, miliknya, yang terletak di Jalan Gunawarman, Jakarta Selatan. “Hobby ngalis (bikin alis—Red.) dimulai sejak saya masih duduk di bangku SMP, lho! Ini karena alis saya itu botak. Ketika duduk di bangku SMA, hobby bikin alis makin menjadi-jadi. Setiap pagi, teman-teman cewek di SMA 3 dulu, sudah antri untuk dibikinin alis oleh saya,” cerita Anggie Rassly.

Anggie-Rassly

“Ngalis adalah me time bagi banyak perempuan. Rasanya ritual membuat alis sudah jadi bagian dari aktivitas kita sehari-hari, kan?,” tambah Anggie pada saat launching buku pertamanya “Brow It Up”. Kemudian Anggie bertutur lagi, “Gak punya alis itu seperti kehilangan sebagian dari diri kita. Maka, saya selalu ngalis, bikin alis setiap hari. Hasilnya, setelah punya alis, saya merasa lebih baik. Akhirnya, kalau nggak pake alis, saya memilih lebih baik nggak usah pergi. Kalau kita merasa nyaman atau pede dengan diri sendiri, maka tentu kita bisa berbuat lebih banyak untuk orang lain.”

Saya pun setuju dengan pendapat Anggie! Ngalis itu wajib dan penting banget bagi saya karena kebetulan saya juga senasib dengan Anggie, sama-sama beralis botak! 🙂 Namun berkat alis botak dan rajin ngalis membuat Anggie Rassly kini menjadi pakar sulam alis paling laris, lho! Tahukah kamu? Saat ini, jika kamu ingin lakukan sulam alis dengan Anggie Rassly, maka bisa jadi kamu baru “dipegang” pada tahun 2018! Sssttt
daftar antri sulam alis dengan Anggie Rassly, saat ini sudah penuh sampai 2 tahun ke depan! Luar biasa, ya!

Dalam sebuah kesempatan ngobrol akrab dengan Anggie, saya pernah bertanya, kenapa ia hanya fokus membentuk alis? Ia pun mengatakan, “Alis bisa menonjolkan wajah kita. Gini deh, sekarang seberapa pun bagusnya makeupmu tapi kalau alisnya salah atau nggak punya alis, pasti wajah jadi nggak oke, jelek!”

Anggie-Rassly

Buku “Brow It Up” dikemas dengan warna menarik. Pemilihan warna shocking pink, jenis huruf yang digunakan serta desain keseluruhan buku ini, menurut saya, sangat girly, sangat menarik sehingga dijamin kita, perempuan pasti ingin membacanya!

Buku ini dikemas dengan menarik dan menyenangkan untuk dibaca sekaligus langsung dipraktikkan. Pada bab pembuka “Brow It Up”, kita bisa menemukan obsesi Anggie Rassly pada alis. Anggie menceritakan banyak kisah seru dan lucu seputar pengalaman hidupnya yang berhubungan dengan alis. Anggie juga menuturkan berbagai fakta mengejutkan tentang alis yang sering kali tidak disadari banyak perempuan seperti kita.

Anggie-Rassly-buku

Pada bab selanjutnya, Anggie membahas lebih dalam tentang alis, di antaranya tentang hubungan alis dengan bentuk wajah dan bentuk mata. Anggie juga memberikan brow tutorials, yaitu praktik cara memaksimalkan keindahan alis sehingga wajah dan penampilan semakin cantik. Buku ini jadi nggak cuma membekali kita dengan teori bikin alis semata, tapi juga mendorong kita untuk “terjung langsung” praktik menggambar alis.

Bagaimana caranya? Pada salah satu bagian buku ini, diselipkan kertas kalkir tipis. Lalu di situ ada instruksi untuk meletakkan foto selfie dirimu dari depan. Nah, letakkan handphone mu di bawah kertas kalkir itu, dan segera gambar garis luar bentuk wajahmu. Setelah itu, kamu pun bisa mengetahui bentuk wajahmu dan segera praktikkan menggambar alis di atas kertas kalkir tersebut. Lihat halaman 59.

Sebelum mengakhiri tulisan ini, ada satu quote dari Anggie yang paling berkesan ditulis di buku ini, “Alis bisa mengubah wajahmu
Bahkan hidupmu!” Ya, Anggie sudah membuktikan sendiri ucapannya. Bagaimana dengan kamu, sudah mulai ngalis setiap hari? 😉

 

Slow Down

Please wait a moment to post another comment