banner-detik

skincare

Mengenal Post Inflammatory Hyperpigmentation Pasca Jerawat

seo-img-article

Editor FD juga punya masalah bekas jerawat, terutama dalam bentuk Post Inflammatory Hyperpigmentation alias PIH. Apa kamu punya masalah yang sama?

Masih asing dengan istilah Post Inflammatory Hyperpigmentation (PIH)? Noda kemerahan atau kecokelatan yang nongol di wajah dan sering kita sebut bekas jerawat, itulah PIH. Apa bedanya dengan bekas jerawat berupa bopeng?

Sesuai dengan namanya, PIH adalah hasil produksi melanin berlebih pada kulit yang terjadi akibat peradangan. Jadi, selain jerawat, PIH juga bisa terjadi pada luka, karena keduanya sama-sama bentuk peradangan pada kulit. Kali ini, saya akan lebih membahas PIH akibat jerawat, ya.

Baca juga: 4 Kebiasaan yang Bisa Mencegah Jerawat

Warna PIH bekas jerawat bisa bervariasi mulai dari pink-kemerahan, ungu, hingga cokelat bahkan hitam. Hal ini tergantung dari skintone dan tingkat keparahan jerawat. Orang yang kulitnya cenderung terang, biasanya akan mendapat PIH yang kemerahan. Sedangkan orang yang kulitnya cenderung tan, biasanya akan mendapat PIH yang lebih gelap. Kata dermatologist saya, mostly PIH saya masuk ke golongan yang pertama. Tapi saya juga punya PIH yang cokelat gelap, bekas cystic acne yang dalam (kembali ke poin tentang tingkat keparahan jerawat). Mau lihat? Disturbing image alert

 

post-inflammatory-hyperpigmentation-PIH-bekas-jerawat-featuredPIH dari cystic acne yang lebih gelap 

Apakah PIH bersifat permanen?

Slow Down

Please wait a moment to post another comment