Studi tentang investasi Hermès Birkin handbag ini dilakukan oleh Baghunter, sebuah website yang khusus menjual produk tas luxurious. Walau memang tidak bisa dibilang studi ini tidak bias, namun hal tersebut menunjukkan bahwa masih tingginya permintaan konsumen pada tas mewah tersebut, sementara stock-nya boleh dibilang sangat, sangat terbatas.
Para peneliti membandingkan antara nilai saham, emas dengan tas Birkin dengan melihat data hingga ke 35 tahun yang lalu. Intinya, nilai saham dan emas mengalami kenaikan juga penurunan yang cukup signifikan. Sedangkan di sisi lain, Birkin bags, nilainya mengalami kenaikan sebanyak 14,2 persen dalam periode yang sama. Emas dan saham memang sangat fluktuatif harganya, naik-turun sepanjang waktu. Tapi tas Birkin, semakin lama semakin naik terus harga dan nilainya. Nilai tas ini melonjak cukup tinggi pada 2001, ketika pre-loved Birkin dihargai 25 persen lebih tinggi ketimbang harga awal saat pertama kali diluncurkan. Setiap tahun, harga tas Birkin pun semakin naik. Dan tahun lalu pada sebuah acara lelang, sebuah tas Birkin berhasil terjual dengan harga mencapai $223.000 atau setara dengan Rp 3 milyar! How fantastic it is!
Pertanyaannya, apa sih yang membuat tas ini begitu berharga? Karena tas ini sangat langka. Bayangkan, jika seseorang hendak membeli sebuah tas Birkin, maka nggak bisa langsung mendapatkannya saat itu juga! Karena untuk bisa memiliki tas Birkin, harus pesan lebih dulu dan masuk dalam daftar antrian yang panjang, mesti menunggu 1 hingga 2 tahun untuk mendapatkannya. Hmm, sudah barang tentu, nggak sembarang orang bisa masuk dalam daftar antrian calon pembeli Hermès, kan?
Ini karena proses pembuatan tas Hermès Birkin yang amat sangat detail. Mulai dari pemilihan bahan, dipastikan menggunakan leather kualitas terbaik di dunia. Semua bahan-bahan tersebut, kemudian dirancang, digunting, dijahit satu demi satu oleh pembuat tas yang sudah terlatih berpuluh-puluh tahun menjadi sebuah tas Hermès Birkin. Pengerjaannya memang mengandalkan craftsmanship tingkat tinggi. Harga tas Birkin pun semakin melambung tergantung juga dari jenis bahan kulit yang digunakan. Menurut info yang saya dapat, Hermès Himalayan crocodile Birkin bag (foto: di atas) adalah tas Birkin termahal, dengan harga mencapai $432.000. Tas tersebut menjadi tas termahal di dunia karena dibuat dari kulit buaya langka dan juga dihiasi dengan butiran berlian pada bagian-bagian tertentu.
Maka, nggak heran, harga pre-loved Birkin bag pun masih sangat tinggi. Majalah ternama Fortune juga menulis bahwa tas ini bila dirawat dengan baik dan benar, bisa dipakai sepanjang masa. Maksudnya, kamu bisa mewariskan tas Birkin untuk anak bahkan cucumu nantinya.
Saya pun penasaran dengan harga pre-loved tas Hermès. Berdasarkan googling, di situs butik ternama yang biasa menjual tas-tas mewah second, sebuah tas Hermès bekas pakai, bukan berjenis Birkin, lho, bisa dijual sekitar Rp 40 juta. Sedangkan di website pre-loved tas mewah di luar negeri, harga Birkin bisa mencapai $21.995 atau setara dengan tiga ratus juta rupiah!
Fenomena ini sekaligus membuktikan bahwa di tengah lesunya perekonomian dunia selama dekade ini, permintaan pasar pada produk-produk high end tetap tinggi. Tas Hermès Birkin walaupun mematok harga selangit – yang bagi saya, hingga kini bagaikan sebuah mimpi bisa memilikinya – tetap saja banyak orang berebut menginginkannya. Bahkan, nilainya pun dari tahun ke tahun malah semakin tinggi, bahkan mengalahkan investasi emas dan saham. If you’re thinking about getting a new investment, Birkin bag is definitely worth considering.
