banner-detik

lifestyle

Busana Berkelas Tinggi Karya Rinaldy A. Yunardi dengan Teknologi Pintar dari Intel

seo-img-article

Intel Edison pada dasarnya adalah sebuah processor seperti yang ada di dalam komputer, namun ukurannya hanya sebesar perangko. Processor sebesar perangko inilah yang dilekatkan pada koleksi busana “The Lady Warrior”. Di dalam processor ini ada fasilitas wifi, bluetooth, sehingga sang programmer bisa mengontrol tampilan gambar-gambar grafis pada layar LED yang terdapat pada kacamata para model, maupun gerakan motorik pada karya busana  “The Lady Warrior” hanya melalui handphone.

“Teknologi wearable biasanya diciptakan dalam bentuk jam tangan, gelang dan kacamata. Namun, mereka lebih terfokus pada fungsi dan bukan tujuan estetika. Saya percaya bahwa teknologi wearable dapat menjadi modis karena pasti ada permintaan,” kata Rinaldy A. Yunardi.

Teknologi di Belakang Desain

Teknologi wearable dalam fashion mulai memperoleh ketertarikan internasional. Hal ini meliputi desain pakaian interaktif, smart textiles dan wearable microelectronic. Intel telah dikenal dalam kerjasamanya dengan pihak ketiga untuk mengembangkan teknologi wearable seperti gaun robot laba-laba oleh desainer Anouk Wipprecht dan MICA atau My Intellegent Communication Accessory yang bekerjasama dengan outlet Opening Ceremony di New York.

Ketika ditanya soal daya pakai dan juga target market  dari “The Lady Warrior” yang desainnya sangat unik dan extravagant ini, YungYung pun menjawab, “Karya saya ini tidak untuk dijual, ini lebih ke show image. Jadi kalau untuk tampil di catwalk, saya memang akan membuat karya-karya yang fenomenal, extravagant. Soal daya pakai dan target market, barusan agent saya di luar negeri sudah mengabari bahwa koleksi The Lady Warrior ini sudah dipesan akan dipakai selebritis Hollywood.”

Martin Kurnadi, CEO PT Lattice Teknologi Mandiri, perusahaan system integrator,  yang bekerjasama dengan Intel dan Rinaldy, mengatakan “Saya percaya bahwa jika inovasi teknologi menawarkan ide-ide otentik yang memenuhi permintaan dari konsumen Indonesia, kita bisa yakin bahwa inovasi tersebut memiliki potensi besar untuk dikembangkan. ”

rinaldy-yunardi-intel-jfw-2016

 

“Teknologi yang digunakan dalam kolaborasi ini adalah Intel Edison yang memungkinkan banyak kemungkinan dalam menciptakan kreasi di dunia fashion. Namun eksekusi dari ide ini akhirnya sangat penting untuk meneruskan dan menjadikan visi desainer menjadi kenyataan,” kata Martin.

Intel Edison adalah sebuah modul unik dengan hardware yang sepenuhnya terbuka dan pengembangan software yang menyediakan sebuah lingkungan yang mudah dan dapat diakses untuk pengembangan produk.

Intel Edison dianggap ideal untuk teknologi wearable karena memiliki ukuran prosesor sebesar perangko dengan biaya terjangkau. Pada dasarnya memiliki chip yang identik dengan yang digunakan pada smartphone. Hal ini memiliki kemampuan komputasi yang sama seperti PC desktop, tetapi dengan daya yang lebih rendah dari 500 MHz. Sehingga dapat menjalankan sistem operasi lengkap jika diperlukan.

Bagaimana menurutmu perkembangan wearable technology ini di masa depan? You can share your opinion on the section below. 

 

 

Slow Down

Please wait a moment to post another comment