Facial oil makin bersinar terang belakangan ini. Sudah bukan hal yang aneh lagi untuk mengikutsertakan produk ini dalam rutin perawatan wajah sehari-hari. Awalnya saya agak skeptis memakai minyak untuk wajah. Walaupun kulit saya kering tapi di udara panas seperti Jakarta, nggak kebayang aja betapa greasy rasanya kalau memakai facial oil di wajah. Ternyata dugaan awal saya ini salah. Apalagi kalau kita sudah tahu kiat-kiat pemakaiannya.
Facial oil adalah salah satu produk yang lumrah sekali digunakan di merek-merek Perancis. Jadi tidak heran kalau pertama kali saya memakai facial oil, yaitu Trilogy Rosehip Oil, saya “berguru” mencari informasi di situs-situs produk yang asalnya dari Perancis. Dari beberapa informasi yang saya dapatkan ternyata single ingredient oil walaupun memberikan efek positif pada wajah tapi ternyata lebih baik lagi kalau facial oil tersebut mengombinasikan beberapa kandungan yang akan menargetkan beberapa masalah sekaligus dan juga memberikan berbagai macam manfaat. Kalau awalnya saya hanya mencoba single ingredient oil maka saya mulai mencari-cari produk lainnya.
Kegunaan facial oil sendiri juga bisa bermacam-macam: bisa digunakan pada tahap serum atau pada tahap pelembap. Karena akhir-akhir ini kulit saya sedang kering sekali maka saya mencari facial oil yang bisa menggantikan produk pelembap saya dan saya gunakan pada malam hari. Pilihan saya akhirnya jatuh pada Antipodes Divine Face Oil yang kaya akan Avocado Oil dan Rosehip Oil.
Kalau Rosehip Oil, saya sudah tahu saya cocok sekali pada produk ini karena selain bisa memberikan kelembapan semalaman, produk ini juga membantu – baca, ya, membantu dan bukan jadi satu-satunya produk yang saya pakai – dalam memperbaiki tekstur kulit yang rusak akibat jerawat. Sedangkan Avocado Oil adalah kandungan yang bisa membuat kulit kita lembut, dewy dan juga terlihat kenyal karena kandungan ini menjaga kulit agar tidak kehilangan cairan dan juga menjaga lipid pada permukaan kulit. Selain itu, lecitin yang terkandung di dalamnya juga merupakan natural humectant, sehingga kulit terjaga kelembapannya.
Karena tujuan saya memakai produk ini sebagai pelembap, tentu saja saya memakainya pada langkah terakhir. Saya memakainya biasanya pada malam hari. Untuk hari-hari tertentu di mana saya merasa kulit saya kering sekali, saya akan memakainya pada siang hari. Saya akan menyemprotkan hydrating toner yang ringan dan teksturnya seperti air pada tangan baru kemudian meneteskan dua sampai tiga tetes Divine Face Oil dan mencampurkannya di tangan dan baru mengoleskannya di wajah.
Kenapa saya mencampurkannya dengan hydrating toner?Lanjutkan di sini>>
