banner-detik

beauty school

3 Mitos Rambut Paling Populer: Benar atau Salah?

seo-img-article

“Jangan keramas setiap hari, nanti rambutnya rusak!”

“Kalau pake shampoo bilasnya dua kali biar rambutnya bersih!”

“Nggak usah pake conditioner, kan rambutnya udah berminyak.”

Kalimat-kalimat di atas hanya sebagian dari ‘wejangan’ yang sering saya dapatkan tentang perawatan rambut. Entah itu dari ibu, kakak, tante, ART di rumah, hairdresser, teman, atau temannya teman. Semua perempuan memiliki pemahaman sendiri tentang bagaimana merawat rambut. Biasanya, nasehat-nasehat kecantikan ini didapatkan turun temurun dari keluarga besar, ya

  • Sering-sering menyisir baik untuk rambut

Faktanya, terlalu sering menyisir rambut bisa menyebabkan rambut bercabang karena tekanan dalam bentuk apapun sebetulnya berpotensi untuk merusak rambut. Jika rambut sedang dalam keadaan basah, hindari menyisir dengan menggunakan sisir yang bergigi rapat karena rambut ada dalam kondisi fragile saat sedang basah.

Supaya kesehatan rambut Anda tetap terjaga, gunakan sisir yang bergigi jarang jika Anda ingin menyiasati rambut yang menggumpal setelah habis keramas. For me, I have very thick hair, so it is impossible to blow-dry my hair without detangling it first. Mau nggak mau harus disisir saat masih basah. Setelah rambut kering, tidak perlu disisir lagi hingga 100 kali (forget this popular myth) cukup sisir seperlunya saja, setidaknya hingga tidak ada lagi rambut yang kusut.

  • Rutin trimming rambut ke salon akan mempercepat pertumbuhan rambut

Nah, ini mitos favorit saya. Saya percaya pada mitos ini selama bertahun-tahun sebelum akhirnya tahu bahwa rajin trimming tidak sepenuhnya berpengaruh pada proses pertumbuhan rambut. Mengapa? Pertumbuhan rambut terjadi di akar, bukan di ujung rambut, dimana sel-sel di bagian akar menghasilkan keratin dan membentuk batang rambut yang baru.

Namun, bukan berarti trimming jadi tidak perlu, ya 🙂 Trimming secara rutin bisa menjaga rambut agar tidak bercabang dan memberikan tampilan rambut yang lebih sehat dan panjang. Cuma memang dampaknya tidak langsung ke kulit kepala, where hair actually grows.

  • Menggunakan flat iron sehari-hari bisa merusak rambut

Kontak langsung dengan panasnya alat catok memang bisa membahayakan rambut. Karena itu perlu diperhatikan juga kualitas flat iron-nya. Apakah flat iron yang dipakai bisa memberikan perawatan dan tidak hanya styling? Jika bisa, tentunya lebih bagus lagi, dong! Contohnya, lihat Glam Palm 1 Pro (GP 225 AL) ini, flat iron yang merangkap styling and treatment tool.

GLAMPALM

 

Produk andalan Glam Palm ini disebut ‘smart tool’ karena kemampuannya yang bisa melakukan berbagai hal. Salah satu keunggulannya adalah fitur vibrasi atau getaran (8000/menit) yang fungsinya sama dengan hair steamer, yaitu membantu masker rambut untuk menyerap lebih baik ke setiap helai rambut. Jadi, treatment yang biasa Anda lakukan di salon kini bisa dilakukan dengan praktis di rumah. Tidak perlu takut alat styling rusak karena produk ini juga dilengkapi dengan teton film yang melindungi plat keramik agar cairan kimia dari masker tidak masuk ke alat.

GP 225 AL juga dilengkapi dengan healing stone infused ceramic coating, yang fungsinya adalah melapisi keramik pada plate agar distribusi panas lebih merata dan rambut terlihat lebih berkilau.

Ada juga fitur LTT (Low Temperature Treatment) yang jika dikombinasikan dengan vibration mode, akan membantu pengaplikasian hair treatment yang membutuhkan panas dan gesekan. Bagi Anda yang suka berbagai macam bentuk curl, have no worry because this product can straighten, curl, and volumize your hair in whatever style you prefer.

Penasaran nggak, dengan GP 225 AL? Jika iya, daftar yuk ke beauty workshop Female Daily dan Glam Palm hari Sabtu ini! Anda bisa diajarkan praktik menata gaya rambut ‘soft and volumizing curl’ menggunakan flat iron dari Glam Palm. Akan ada juga selfie competition berhadiah Glam Palm Simple Touch Flat Iron seharga Rp 2.099.000!

Untuk informasi lebih lengkap dan cara pendaftaran bisa dilihat di sini.

Kalau Anda ingin mengenal lebih jauh cara kerja GP 225 AL, lihat video di bawah ini ya 🙂

Slow Down

Please wait a moment to post another comment