Dari seluruh karya yang ditampilkan desainer dalam Indonesia Fashion Week 2015 lalu, presentasi koleksi dari Rinda Salmun ini menjadi salah satu favorit saya, dan benar-benar berhasil menarik perhatian pecinta fashion yang menonton shownya. Koleksi denga tajuk ‘Elevation’ ini muncul satu panggung dengan karya dari Kle dan Sav Lavin, yang dipersembahkan oleh Laurier dalam sebuah show ‘Fearless’.
Baca juga: IFW 2015: The Walking Mannequin, Memotret Tren Fashion Untuk Hijabers Muda
Rinda mengambil inspirasi dari sebuah angle yang sebelumnya belum pernah disibak oleh desainer lain, yaitu kontur dan topografi pegunungan. Pengambilan tema yang spesifik, sebuah aspek pada pegunungan yang jarang terperhatikan, tetapi justru memiliki keunikan yang gamblang.
Menikmati koleksi ini bagaikan menghadirkan kenangan-kenangan tentang gunung, pegunungan dan alam sekitarnya. Melalui eksekusi look yang playful, bentuk-bentuk fluid dan curve yang sangat khas, semuanya menceritakan tentang topografi; indikasi warna yang menandakan ketinggian, kontur pegunungan yang berbeda-beda, hingga angka-angka yang menunjukkan letak, ketinggian dan derajat kemiringan. Science!
Bentuk-bentuk tersebut dituangkan dalam printing, juga fluid cutting yang lebih memperlihatkan dimensi, tanpa berkesan berat. Experimentasi dalam tekstur bahan juga dilakukan melalui emboss tiga dimensi yang diterapkan pada jaket, top dan dress. ‘Topografi’ tersebut juga ditegaskan melalui campuran warna-warna kontras dan penggunaan material yang berbeda, mulai dari neoprene, suede, sporty mesh, kulit sintetis, wool dan gabardine.
