Tolak ukur perempuan terlihat cantik itu apa, sih?
Saya pribadi bisa mengatakan “wah, perempuan itu cantik” biasanya berdasarkan dua faktor: kepribadian dan penampilan. Kalau kepribadian, mungkin baru akan bisa terlihat saat kita berinteraksi dengan perempuan tersebut. Bagaimana cara dia berbicara, menghadapi situasi tertentu, cara dia menyapa orang lain, dan juga tingkah lakunya. Semakin sering menghabiskan waktu dengan orang tersebut, makin kelihatan kepribadiannya seperti apa.
Penampilan yang saya maksud bukan dari materi yang ditampilkan, ya. Baru merasa cantik kalau nenteng tas LV ya agak kacau juga, sih. No offense to you who love LV bags, seriously, but you get what I mean, right? Penampilan yang dimaksud lebih pada perawatan diri. Apakah dia merawat kulitnya? Menjaga kesehatannya? Sedikit atau banyak pasti kelihatan, apakah perempuan itu tergolong cuek atau malah sadar untuk merawat dirinya. Kita peduli dengan diri sendiri salah satu caranya ya dengan merawat diri. Itu bentuk apresiasi paling dasar yang bisa diberikan untuk diri sendiri. Bisa dengan merawat kesehatan kulit, menjaga pola makan, mengatur gaya hidup sehat, dan masih banyak lagi.
Tapi saya juga nggak menyangkal masih ada perempuan yang melihat penampilan dari fisik semata. Apakah harus kurus dan berkaki jenjang seperti model Fashion Week? Atau, apakah harus punya kulit putih?
Nggak sedikit loh perempuan Indonesia yang terobsesi ingin punya kulit putih agar terlihat lebih cantik. Krim yang nggak jelas buatan mana dan tanpa BPOM pun tetap saja bisa laris karena bisa membuat kulit lebih putih. Padahal kalau lihat hasilnya, putihnya itu agak menyeramkam. Agak miris melihatnya karena putih masih jadi ukuran dan idaman banyak perempuan. Padahal setiap warna kulit, entah itu putih, kuning langsat, sawo matang, punya daya tariknya tersendiri.
Saya tanya ke beberapa teman di kantor yang kulitnya bervariasi tentang cerita mereka menerima warna kulitnya masing-masing. Lengkap dari yang paling putih sampai yang sawo matang ada! Lihat di halaman berikutnya ya!
