banner-detik

fashion insider

Busana Nasional yang Dikenakan Elvira Devinamira di Ajang Miss Universe 2014, Yay or Nay?

seo-img-article

missuniv

Gelar Best National Costume (Busana Nasional Terbaik)  yang diraih Elvira Devinamira di ajang Miss Universe 2014 menjadi highlight berita nasional beberapa hari ini. Sebuah kebanggaan bagi Indonesia, yang baru pertama kali ini meraih gelar tersebut selama keikutsertaannya di Miss Universe Pageant.

Pada kompetisi national costumes yang berlangsung beberapa hari sebelum malam final Miss Universe 2014, Indonesia masuk dalam 5 besar best national costumes pilihan juri. Voting terbuka melalui sosial media kemudian dilakukan untuk menentukan pemenang kostum nasional terbaik.

Dan Indonesia berhasil mendapatkan voting terbanyak, mengalahkan kostum nasional Argentina, India, Jerman, dan Kanada. Sontak semua mata pun tertuju pada kostum yang dikenakan Elvira yang diberi nama The Chronicles of Borobudur tersebut. We all know its a masterpiece of Dynand Fariz, the man behind Jember Fashion Carnaval, yang dari tangannya telah lahir beberapa kostum yang memenangkan penghargaan di ajang beauty pageant internasional.

Now let’s take a closer look at the costume. Sebuah rancangan extravagant dengan detail yang memukau, lain daripada yang lain. Menggambarkan kemegahan candi Borobudur secara eksplisit dengan hiasan berbentuk stupa yang dirangkai menjadi hiasan di atas kepala. Gambar Candi Borobudur juga dilukis dengan prada emas pada bagian sayap yang sangat lebar bila dibuka.

missuniv2r

Salut untuk Dynand Fariz yang begitu luar biasa menerjemahkan kemegahan Candi Borobudur dalam sebuah kostum.

Tanpa mengurangi kebanggaan kita, it got me thinking. Rasanya akan lebih menawan dan merepresentasikan Indonesia bila kostum tersebut dibalut dengan busana khas Indonesia pula. Sehingga tidak hanya kemegahan hiasannya saja, tetapi busana dasarnya pun kelihatan Indonesia banget.

Untuk kostum ini, di luar sayap dan hiasan kepala sang Borobudur, saya tidak bisa melihat sebenarnya inspirasi busana daerah mana yang ditampilkan. It does make sense, since the competition itself mentioning ‘national.’ Saya sendiri membayangkan seandainya kebaya diolah dan dirancang sedemikian rupa, sehingga tidak kalah extravagant. Bukan tidak mungkin, bahkan Jepang pun pernah memenangkan best national costumes dengan kimononya.

Apalagi, setiap tahunnya Indonesia selalu menyambut Miss Universe yang sedang berkunjung, dan setiap itu pula kebaya selalu menjadi busana nasional yang kita perkenalkan (dan dipakai pula) oleh Miss Universe. Putaran final ajang miss Universe bisa menjadi panggung yang tepat untuk semakin memperkuat citra Indonesia dengan busana nasionalnya, salah satunya kebaya.

Tetapi terlepas dari saran tersebut, saya sangat memahami alasan sang perancang dan yayasan putri Indonesia, yang memang selama bertahun-tahun sudah mempelajari bagaimana ‘selera’ juri dalam menentukan pemenang best costume. Jadi, pemilihan dan rancangam kostum kali inipun tentunya sudah dipikirkan dan dipersiapkan dengan matang.

Anyway, what do you think of this Borobudur costume?

Slow Down

Please wait a moment to post another comment