Monochrome: [1] describes paintings, drawings, design, or photographs in one color or shades of one color. [2] object or image in different shades of a single color.
Masih ingat dengan kebangkitan fashion muslim – tidak hanya secara fungsional sebagai busana untuk menutup aurat secara sempurna, yang semakin banyak digunakan oleh perempuan muslimah terutama generasi muda, tetapi juga perkembangan modenya sejak tahun 2009-2010? Generasi trendsetter fashion muslim baru ini terutama “keluar” dari image desain busana muslim sebelumnya – yang biasanya berupa satu set “busana muslim” plus kerudung, yang hanya kita beli dan pakai untuk acara-acara keagamaan – dan mempopulerkan konsep busana muslim moderen yang bisa dipadupadankan secara fleksibel.
Mix’n match, padu-padan dalam berbusana muslim ini menjadi sangat krusial, karena secara otomatis item yang akan dipakai menjadi lebih banyak daripada busana yang tidak tertutup dan berkerudung. Atasan, bawahan, outer, serta kerudung, menjadi padu-padan yang sangat lumrah. Lalu, konsep normatif padu-padan warna pun dipakai. Padukan warna gelap dan terang, bercorak dan polos, dan berhati-hati terhadap banyaknya warna dalam satu set outfit.
Beberapa tahun terakhir, desain busana muslim banyak sekali mengakomodir warna, embracing colors, hingga populer desain dengan warna pelangi, pastel, hingga bold colors. Warna menjadi elemen yang sangat penting, seperti paduan minimal dua elemen warna bisa menjadikan penampilan segar, tidak ‘mati.’ Balance dalam padu-padan warna menjadi kunci whole-look yang nyaman dipandang.
Perkembangan fashion menjelang akhir 2014 rupanya menawarkan sesuatu yang berbeda dan menarik perhatian saya serta pecinta fashion muslim lainnya. Pada Jakarta Fashion Week 2015, beberapa desainer busana muslim menampilkan koleksi bernuansa monokrom, yang ternyata mendapat apresiasi yang lebih baik dibanding rancangan lainnya, di antaranya karya Restu Anggraini dan NurZahra yang disebut bercita rasa global dan mudah diterima oleh pasar internasional (koleksi busana ini juga bisa dipakai oleh mereka yang tidak berhijab).
Selera dan ketertarikan terhadap rancangan bernuansa monokrom rupanya bukan hanya muncul di panggung pekan mode. Beberapa brand busana muslim baru juga meluncurkan koleksi bernuansa serupa pada musim yang sama. Berbeda dengan kecenderungan monokrom sebelumnya yang banyak mengaplikasikan material yang bersifat flowing, tren kali ini lebih mengadopsi garis desain yang terstruktur, tegas, dan mulai meninggalkan siluet feminin. Mungkinkah akan menjadi keriuhan baru di pasar fashion muslim Indonesia?
http://femaledaily.com/blog/2015/01/09/akankah-nuansa-monokrom-menjadi-tren-busana-muslim-2015
So, let’s check some of the designers/brands with monochrome collection this season >>
