banner-detik

runway report

Kolaborasi Kreatif Senayan City & 8 Desainer Indonesia

seo-img-article

1-IMG_8016

Apa yang terjadi pada baju-baju koleksi desainer seusai fashion show? Pertanyaan ini sering membuat saya penasaran, dan mungkin banyak juga yang memiliki pertanyaan serupa. Pasalnya, koleksi yang ditampilkan dalam runway sebuah event fashion week, pada umumnya bukanlah koleksi siap pakai yang akan tiba-tiba tersedia di toko atau butik setelah fashion show berlangsung. Bahkan, banyak juga di antara para desainer yang baru membuat karya prototype untuk sebuah koleksi, dengan ukuran (sizing) model yang tentu saja berbeda dengan ukuran tubuh standar.

Pertanyaan tersebut juga bisa menggambarkan kesenjangan antara apa yang terlihat di panggung fashion, dengan aksesibilitas masyarakat umum terhadap designer collection. Image menarik dan serba cantik sebuah busana di panggung fashion show kemudian tersebar luas dalam halaman-halaman majalah fashion, tetapi sungguh tidak ada yang bisa menjelaskan dengan mudah bagaimana mendapatkan atau melihat secara langsung koleksi busana tersebut?

Dalam event Jakarta Fashion Week 2015 lalu, ada sebuah show yang menghadirkan konsep menarik dan berbeda, sekaligus bisa menjadi jawaban lugas atas semua rasa penasaran tadi. Senayan City sebagai tuan rumah JFW 2015 mempersembahkan ‘8 Infinite Capsule Collection,‘ sebuah program kolaborasi dengan 8 desainer papan atas Indonesia. Senayan City memilih 8 desainer tersebut untuk memeragakan koleksi terbarunya dalam panggung JFW 2015. Begitu fashion show selesai, seluruh koleksi busana yang diperagakan tersebut dibawa ke sebuah area ‘BlackVenue’ di lantai dasar Senayan City untuk dipajang sehingga pengunjung umum bisa melihat, mencoba, menyentuh, dan, bila tertarik, bisa langsung membelinya.

8 Desainer yang terpilih adalah Ardistia New York, Barli Asmara, Deden Siswanto, ISIS, Mel Ahyar, Spous by Priyo Oktaviano, Sapto Djojokartiko, dan Signature Major Minor. Kedelapan desainer ternama ini menampilkan koleksi terbatas Autumn/Winter 2014 yang keseluruhan look-nya diproduksi eksklusif secara terbatas hanya untuk progam ini.

Deden Siswanto dan Ardistia New York
Deden Siswanto dan Ardistia New York
Barli Asmara dan Signature Major Minor

Barli Asmara dan Signature Major Minor

Mel Ahyar dan ISIS

Mel Ahyar dan ISIS

Program 8 Infinite Capsule Collection ini dipersembahkan dalam rangkaian Senayan City 8 Infinite Years, sebuah tema yang menandai tahun ke-8 hadirnya Senayan City. Angka 8 juga melambangkan simbol infinitive yang berarti ‘tidak terhingga,’ mencerminkan semangat Senayan City yang akan terus menghadirkan terobosan-terobosan baru yang akan memperkaya experience pengunjungnya.

Salah satu wujud terobosan itu adalah Pop Up Boutique #BLCKVNUE (Blackvenue) yang dihadirkan sebagai sarana bagi masyarakat luas untuk mengakses koleksi busana dari A-list designer. Terobosan seperti ini bisa mendekatkan jarak antara fashion sebagai karya kreatif dari desainer dengan masyarakat dan potential customer, yang akhirnya akan menggerakkan bisnis fashion lokal di Indonesia. #BLCKVNUE ini juga merupakan sebuah terobosan dan upaya memperkenalkan serta mendukung local brand agar bisa bersaing dan semakin diminati konsumen di Indonesia.

Spous by Priyo Oktaviano

Spous by Priyo Oktaviano

Kedelapan desainer

Kedelapan desainer

 

 

 

Slow Down

Please wait a moment to post another comment