banner-detik

industry news

Bukan Perempuan Biasa: 8 Menteri Perempuan di Kabinet Kerja

seo-img-article

Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Puan Maharani

I’m sure this female minister is the most known by people among other. Namanya yang sudah tidak asing lagi membuat Puan Maharani mendapat banyak sorotan dengan terpilihnya sebagai menteri. Besar di lingkungan politik, tidak membuat Puan lupa akan tugas utamanya sebagai seorang ibu. Gayanya yang elegan dan klasik sering memadukan atasan feminim dengan blazer dan celana simple.

puan

 

Facts about Puan Maharani:

  • Semasa kuliah, ia pernah magang di majalah Forum Keadilan dan terjun langsung ke dunia jurnalistik, mulai dari mencari narasumber sampai membuat artikel.
  • Puan sering mendapat ajakan untuk terjun ke dunia politik di umurnya yang muda, namun ia belum mau karena merasa anaknya masih membutuhkan sosoknya. Ia pun baru memtuskan untuk aktif di politik pada tahun 2006.
  • Puan tidak mau dipanggil ‘Mbak’ di tempat kerjanya karena ia merasa dianggap muda dengan panggilan itu, ia mau dirinya dipanggil dengan ‘Ibu.’

 

Menteri Sosial, Khofifah Indra Parawansa

Dengan segudang pengalaman dan kontribusi  sosial yang dimiliki Khofifah Indra Parawansa, tidak salah kalau ia terpilih untuk menjadi Menteri Sosial. Perempuan kelahiran Surabaya tahun 1965 silam, adalah ibu dari empat orang anak. Setelah menyelesaikan S2-nya di Universitas Indonesia, Khofifah  sering mewakili Indonesia dalam forum internasional. Ia berani memadukan warna-warna cerah antara pakaian dan kerudungnya dalam tampilan sehari-hari.

khofifah

Facts about Khofifah Indra Parawansa:

  • Ini bukan pertama kalinya Khofifah menjadi menteri. Sebelumnya dia sudah pernah menjadi Menteri Menteri Negara Pemberdayaan Perempuan Kabinet dan Menteri Negara Pemberdayaan Perempuan pada Kabinet Abdurrahman Wahid.
  • Khofifah yang aktif melakukan kegiatan sosial, mengurusi sampai 104 panti auhan. Ia pun sedikit heran bahwa negara hanya mengurusi 36 panti asuhan.
  • Sebagai ketua umum Pimpinan Pusat Muslimat NU, ia terus mengingatkan kepada masyarakat untuk  menanam pohon. Gerakan tersebut telah mencapai 1,8 juta pohon yang tertanam pada tahun 2003-2007.

Slow Down

Please wait a moment to post another comment