Bulan Oktober lalu, Presiden kita Joko Widodo telah melantik menteri-menteri untuk kabinet baru yang dikenal juga sebagai Kabinet Kerja. Melihat ada 8 perempuan dalam jajaran tersebut, saya pun mencari tahu lebih dalam tentang mereka, and I think they deserve to be our ministers. Well, despite the fact that some controversies has arise due to some personals, I still think they deserve a chance to show Indonesia the better change that we deserve. Hooray to woman power!
Berikut kedelapan menteri perempuan di kabinet baru dan fakta-fakta menarik mengenai mereka. Menurut saya, kita harus tahu siapa yang mengurus negara kita. Nggak mau ‘kan kalau jadi the blind leading the blind. Penasaran? Baca lebih lanjut mengenai these 8 awesome women.
Menteri Perempuan dan Perlindungan Anak, Yohana Susana Yembise
I am giving this woman a standing applause for all her amazing achievements. Yohana Susana Yembisa yang akrab dipanggil Yo, merupakan menteri perempuan pertama dari Papua. Dosen di Universitas Cendrawasih ini terkenal dengan gaya mengajarnya yang tegas dan disiplin. For style, Yo suka memakai baju berwarna cerah seperti pink atau oranye, which really complements her dark skin. Hebatnya, di tengah diskriminasi terhadap perempuan di Papua, ibu tiga orang anak ini berhasil berprestasi dan menjadi pelopor bagi para perempuan muda disana.
Facts about Yohana Susana Yembise:
- Menerima surat tanda penghargaan pernyataan lulus seleksi sebagai mahasiswa teladan sejak 1981-1982 dari Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia.
- Perempuan Papua pertama yang diberi gelar guru besar oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan sebagai profesor doktor bidang desain silabus dan material development.
- Meraih penghargaan ‘Role Model Family 2014’ dari International Human Resources Development Indonesia.
Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Siti Nurbaya Bakar
Lahir di Jakarta pada 28 Agustus 1956, Siti Nurbaya Bakar sudah 30 tahun lebih bergelut dalam pemerintahan. Looking preppy with her short hair and glasses, this lady chooses simplicity in her style. Biasa dipanggil Nurbaya, alumni dari Institut Pertanian Bogor ini juga salah seorang dosen pascasarjana di sana. Memulai karir di Pemerintahan Daerah Lampung, ia pun terjun ke dunia politik dan menjadi ketua DPP Partai Nasdem pada tahun 2013. Nurbaya yang gemar membaca, percaya bahwa perempuan harus bisa menentukan pijakannya sendiri dan tidak mentolerir diskriminasi terhadap kaum hawa. I agree one hundred percent!
Facts about Siti Nurbaya Bakar:
- Dinobatkan sebagai 99 perempuan paling berpengaruh di Indonesia versi majalah Globe Asia tahun 2007.
- Menerima Satya Lencana Karya Satya XXX tahun 2010 dan Bintang Jasa Utama dari Presiden SBY di tahun 2011.
- Siti merupakan perempuan pertama yang memimpin kedua kementerian yang pada Kabinet Kerja digabungkan menjadi satu, yaitu lingkungan hidup dan kehutanan.
