Kalau sering main ke Market Plaza di forum Female Daily, pasti sudah kenal dengan seller yang namanya Erie atau yang dikenal juga sebagai Mopori. Erie sudah bergabung di Forum Female Daily sejak tahun 2009. Pertama kali dia menemukan Female Daily saat browsing online shop yang menjual brush. Dari situ Erie mulai aktif di forum Female Daily, hingga seorang temannya menyarankan Erie untuk membuka lapak karena kebetulan sang pacar (sekarang sudah menjadi suami) sedang berada di Amerika dan online shop Erie terus berkembang sekarang. Yuk, simak pengalaman Erie selama menjadi seller di Female Daily!
Apa yang membuat Erie menetap di forum Female Daily?
Setelah join dan ngider-ngider ke banyak thread yang ada, ternyata banyak sekali informasi tentang makeup. Dari membaca satu-satu product review sampai melihat FOTD member lain (motivasi biar makin pinter dandan). Sejak itu, tiap hari nggak pernah absen buka FD (kecuali pas lagi keluar kota :D).
Menurut Erie, apa yang membedakan komunitas Female Daily dengan yang lainnya?
Beda banget, FD bukan forum pertama yang aku join, tapi ini forum terlama dan teraktif yang pernah aku ikuti. Di FD, member-member-nya asik, saling share, saling cerita, saling comment, tapi berbobot. Bukan cuma sekedar ketik dan asal posting untuk nambah-nambahin jumlah post. Interaksi antar member-nya juga enak, udah kayak temen yang kenal di real life. Dari FD ini juga teman dunia maya bisa jadi real friend dan berlanjut sampai sekarang.
Apa saja pengalaman yang didapat selama menjadi seller di FD?
Jadi seller FD sudah 5 tahun, banyak banget kejadian menyenangkan sampai yang nggak enak. Mulai dari dapat customer yang akhirnya jadi teman, sampai dapet customer yang ngeselin.
Sukanya jualan di FD, customer datang sendiri (istilahnya nggak perlu iklan sana-sini) dan karena yang membeli juga member FD, jadi rasanya lebih aman, dan udah banyak banget order yang masuk cuma dari FD. Enaknya lagi, sebagai seller nggak perlu susah-susah jelasin produk karena member di sini ngerti cara googling atau bertanya ke member lain di thread yang terkait. Mereka juga bisa ngerti susahnya proses beli barang dari Amerika sampai ke Indonesia. Jadi kalau ada hal-hal yang terjadi di luar rencana, mereka bisa ngertiin. Umumnya setelah di-invoice, bayarnya juga cepat (walau ada juga yang sampai berbulan-bulan, bahkan 6 bulan).
Tapi karena seller FD tidak boleh tarik DP (down payment), yang hit and run juga nggak kehitung, mulai dari member baru sampai member lama, jadinya banyak banget barang-barang numpuk yang susah dijual (karena banyak yang bukan best-seller). Karena pengiriman dari Amerika ke Indonesia yang jauh, banyak juga barang yang rusak, akhirnya nggak bisa dijual karena nggak mungkin memberikan customer barang cacat, kecuali sudah ada deal di awal karena tahu barangnya rapuh. Belum lagi kalau barang lama sampai (di luar rencana), akibatnya banyak yang cancel dan akhirnya stock barang semakin banyak. Jualan barang dari Amerika juga terpengaruh dollar, jadi begitu kurs naik tinggi seperti tahun lalu, kerugian juga tinggi.
Sebagai penjual ada masukan untuk Female Daily baik untuk forum ataupun blog ?
Saran untuk FD, mungkin bisa dibuat peraturan untuk protect seller. Rasanya banyak banget buyer yang kabur nggak tanggung jawab dengan orderannya dibandingkan seller yang kabur. Belum lagi begitu barang tiba, ada yang belum pernah kasih data lengkap jadinya seller nggak tahu harus contact ke mana.
Mungkin bisa dibuat sistem DP atau full payment tapi untuk menghindari seller yang kabur, mungkin pembayarannya bisa dipegang pihak FD. Begitu barang tiba dan customer terima, pembayaran bisa diteruskan ke seller. Atau langsung ke seller dengan catatan seller tersebut punya reputasi baik.
Selain sibuk dengan online shop kosmetik, sekarang kesibukannya apa saja, nih?
Selain kosmetik, sih, sibuk sama si baby juga, karena masih 21 bulan jadi masih memberikan ASI. Akibatnya, kalau ada acara-acara FD sekarang nggak bisa ikut. Sedih juga, sih, tapi demi anak 😀 Di samping itu, sejak Oktober 2013 kemarin, aku mulai belajar buat handmade soap dan sekarang ada rencana untuk dikembangkan jadi usaha utama.
Handmade soap. Menarik nih, ceritaiin lebih detil, dong?
Berawal dari keinginan membuat sabun untuk suvenir first birthday baby-ku. Setelah jatuh-bangun membuat sabun, mulai dari yang hasilnya super jelek sampai bisa membuat yang keren-keren, akhirnya ketagihan sampai sekarang. Selain itu, mamaku ada eczema dan disarankan oleh dokter untuk memakai bar soap. Setelah aku membuat bar soap dan dicoba oleh mama, eczema-nya nggak pernah kambuh lagi. Lalu tipe mukaku ‘kan oily dan acne prone (jerawatnya bukan cuma beberapa, tapi kalau lagi banyak bisa semuka-muka), jadi aku coba-coba buat sabun sendiri dan it works, baby!!
Yup. Natural skincare is much much better than chemical. Sekarang, selain bar soap, aku mulai mengembangkan produk baru seperti shampoo bar, liquid soap, solid perfume, lip balm, lip sugar scrub, bugs balm, body butter, etc.
Penasaran lihat barang jualan Erie, atau malah penasaran mau mencoba handmade soap-nya? Langsung saja main ke lapak Erie di sini.
