Apa yang menjadi fashion nightmare bagi banyak perempuan? Gaun panjang yang dipakai terinjak sampai sobek, pakaian terkena cipratan kopi, atau – ini sangat mungkin terjadi – lemak berlebih yang mencuat di beberapa area, atau juga undergarment yang dipakai tercetak jelas di busana yang sedang dipakai. Bayangkan, deh, dress yang dipakai sudah bagus, namun saat dipakai ada gumpalan lemak yang sangat menonjol. Ditambah lagi, undergarment yang kita pakai meninggalkan garis yang sangat jelas terlihat sehingga mengurangi penampilan secara keseluruhan. Saya pribadi jadi merasa kurang nyaman dan kurang pede jika keluar rumah dengan kondisi seperti itu.
Karena itulah, sekarang kita perlu pintar-pintar memilih undergarment yang tepat untuk busana yang ingin dikenakan. Spanx bisa menjadi pilihan Anda. Dua hari yang lalu, saya menghadiri preview koleksi Spanx di Grand Indonesia, dan saat itu saya baru tahu ada lebih dari 200 produk yang Spanx miliki.
Sara Blakely, founder Spanx, terinspirasi untuk membuat undergarment yang bisa dipakai dengan celana putih karena dia sulit menemukan undergarment yang tepat. Saya rasa kita semua mengakui, saat memakai celana atau rok putih, apalagi yang agak ketat, cetakan garis underwear bisa jauh lebih terlihat, and I think that’s not a pleasant view to look at. That’s why I only own one pair of white pants *insert hashtag: too risky* 😀
