Selain dapat digunakan sebagai exfoliator, Multi-Use Exfoliating Clay juga dapat digunakan sebagai masker. Produk ini mengandung white clay yang diperkaya dengan oat dan rice powder yang mendetoksifikasi kulit ketika dicampur dengan air. Ketika dipakai sebagai masker, apricot kernel oil dan vitamin-vitamin yang lain akan melembabkan dan membantu regenerasi kulit.
No skincare line is complete without a moisturizer. Diptyque juga meluncurkan pelembab wajah yang dinamakan Protective Moisturizing Lotion yang mengandung SPF 15. Lotion ini mengandung berbagai jenis tumbuhan dan diperkaya dengan Omega 3, 6 dan 9. Sayangnya, menurut saya SPF 15 terlalu rendah untuk kebutuhan saya. Jadi sudah pasti saya akan memakai sunscreen terpisah sebelumnya.
Dari lima produk yang tersedia, saya sangat tertarik dengan tiga. Infused Facial Water terdengar sangat multifungsi, saya sempat mencobanya and it smelled lovely. That Radiance Boosting Powder will definitely come home with me soon (or later). Yang terakhir adalah Multi-Use Exfoliating Clay. I’m quite intrigued by this, always have a soft spot for multipurpose skincare!
Diptyque L’Art du Soin tersedia di The Papilion Duo, Pacific Place, Jakarta. Price range-nya sekitar IDR 1,100,000.
Gambar dari www.diptyqueparis.com
