banner-detik

aging

Tried & Tested: Missha Time Revolution Night Repair Ampoule

seo-img-article

Teksturnya untuk sebuah serum bisa dibilang sangat encer, mirip sekali dengan kebanyakan hydrating serum yang pernah saya pakai seperti SK-II Repair C. Sedikit lebih kental dari Sulwhasoo First Care Activating Serum dan tidak sekental kebanyakan serum lainnya seperti Estee Lauder ANR. Oleh karena itu, serum ini benar-benar cepat menyerap ke kulit, apalagi kalau sebelumnya sudah memakai pre-essence, penyerapan produk jauh lebih cepat dan saya bisa langsung memakai produk lain sesudahnya.

Pemakaiannya sendiri, saya tidak menggosokannya dahulu di kedua tangan karena beberapa kali saya mencobanya dengan teknik seperti ini malah jadi ada buih yang muncul pada produk yang sudah ada di telapak tangan saya. Begitu meneteskannya di tangan, saya langsung meratakannya di wajah hingga meresap sempurna.

Salah satu ulasan yang sering saya baca dari Estee Lauder ANR adalah setelah pemakaian serum ini kulit langsung terasa licin, begitu pula yang saya rasakan pada saat saya memakai Lancome Genifique yang juga mengandung Bifida Ferment Lysate. Setelah itu pemakaian produk makeup pun jadi lebih mudah. Nah, hal serupa tidak saya rasakan dengan Missha Ampoule ini. Setelah pemakaiannya memang kulit tidak terasa licin dan kencang, tapi terlihat kenyal seperti balon baru ditiup kembali.

Kalau dari janjinya sendiri produk ini menjanjikan kulit yang terlihat lebih mudah dengan berkurangnya tanda-tanda penuaan dini, mengingkatkan elastisitas kulit dan menjaga ketahanan kulit. So, what’s the verdict?

  • Mengurangi tanda-tanda penuaan dini: Sejujurnya, saya tidak melihat perubahan berarti pada saat saya hanya menggunakan produk ini saja pada garis-garis halus disekitar hidung dan bawah mata. Mungkin terlihat sedikit lebih halus tapi tidak signifikan. Kalau tanda penuaan dini lainnya seperti kulit yang kusam malah saya bisa melihat setelah saya tidak menggunakan brightening care lagi dan hanya serum ini, kulit saya terlihat tetap cerah padahal udara sedang panas-panasnya dan biasanya di cuaca seperti ini kulit saya langsung terlihat kusam.
  • Meningkatkan elastisitas kulit: Big yes! Kulit saya langsung terasa kenyal sekejap setelah pemakaian produk ini dan pada saat saya membersihkan wajah pun pada malam hari terlihat peningkatan pada tekstur kulit.
  • Menjaga ketahanan kulit: Seperti halnya laktobasilus pada sistem pencernaan kita, Bifida Ferment Lysate bekerja mencegah bakteri jahat untuk merusak kulit kita dan memberikan proteksi pada kulit. Sebenarnya ini bukan sesuatu yang bisa kita lihat secara langsung, mungkin efeknya lebih ke jangka panjang. So I take it as an added bonus.

Another extra, kulit saya terasa lembap sekali di siang hari kalau memakai produk ini. Tapi lembap tanpa terasa berat di permukaan. Oleh karena itu, walaupun hanya disarankan untuk memakainya di malam hari, saya sangat suka memakainya di siang hari juga karena ketimbang kebanyakan serum lainnya yang pernah saya pakai serum ini cukup ringan untuk dipakai di siang hari.

Would I repurchase it? Dengan harga sepertiga dari kebanyakan serum dengan kandungan serupa, tentu saja saya akan membelinya kembali – kalau saja tidak ada begitu banyak produk lainnya yang ingin saya coba. Apalagi serum yang mampu memberikan hidrasi sepanjang hari dan ringan seperti ini biasanya harganya bisa jauh di atas ini. I’ll buy it just for its hydration effect! Saya menyarankan untuk mereka yang ingin mencari perawatan perlindungan terhadap tanda-tanda penuaan atau untuk mengurangi efek tanda penuaan dini untuk mencoba produk ini. Tapi kalau untuk mature skin rasanya produk ini kurang efektif.

Kalau ingin tahu lebih lanjut tentang kandungan dari produk ini, klik di halaman selanjutnya.

Slow Down

Please wait a moment to post another comment