I wish I could say that it’s spring time here, and what better way to savor the season than buying a new bottle of fragrance that reminds you of the green, the nature and morning drop of dew?
Sayangnya masih panas-panas aja, ya, di sini sepanjang tahun.
Tapi justru cuaca yang panas ini cocok dengan wewangian yang ringan dan segar, bukan? Minyak wangi limited edition dari Issey Miyake ini membawa spring time ke gerahnya hawa Jakarta. Dari kata “Lotus” saja kita sudah bisa membayangkan suasana kolam yang damai dengan jejeran cantiknya bunga teratai yang dikelilingi water hyacinth dan semerbak wangi melati. Rasanya menghirup wanginya dan membayangkan suasana yang tenang cukup membuat hati saya lebih santai dalam menghadapi setumpuk kerjaan. Memang efek inilah yang dicari sang perfumer, Alberto Morillas.
Ketika melihat botolnya yang berwarna hijau, saya langsung berpikir akan mencium aroma citrus. Tapi ternyata salah (dan saya malah senang terbukti salah karena kurang suka dengan baju tajam citrus). Ketika menyemprotkannya di kantor sebelum jalan ke tempat meeting, saya langsung suka. Dan ketika sampai di tempat meeting saya di daerah Kuningan, saya tambah suka! Ada sedikit aroma gentle white musk yang membuat perfume ini tidak terlalu flowery.
Jadi, sekarang botol klasik karya Fabien Baron ini menghiasi meja kerja saya. And when I need something to freshen up the day, I can just spritz it on my wrist and pretend that I am in a luscious meadow, overlooking a serene and beautiful pond.
