banner-detik

beauty school

Nude Lip Stain: The Ultimate My-Lips-But-Better Product

seo-img-article

Premisnya sebuah lipstain adalah ‘menodai’ bibir dengan sebuah warna pilihan, agar warna bibir menyerupai warna pilihan tersebut dengan hasil yang alami, tanpa mengubah tekstur permukaan bibirnya. Pendek kata, tujuan lipstain itu kurang lebih membuat Anda terlihat seakan dilahirkan dengan bibir berwarna merah, pink, peach, atau seperti istilah umumnya,”like you’ve been sucking on a strawberry popsicle all day.” Bagi yang cenderung menyukai warna gelap, efek yang diincar adalah seperti habis menenggak segelas wine. Merah-merah panas dalam gitu, haha.

IMG_9633

Nah, tapi bagaimana dengan lipstain yang menawarkan nuansa nude alias warna bibir? Bukankah hal ini bertentangan dengan konsep lipstain itu sendiri? Buat apa membeli pewarna bibir yang akan mewarnai bibir dengan warna asli bibir itu sendiri? Kontradiktif sekali ya kedengarannya, seperti membeli cat bening saja. Itulah mengapa saya menyebut obsesi terhadap nude lip stain sebuah oxymoron, atau dua kontradiksi dalam satu pernyataan.

Nonetheless, saya tetap tergiur dengan konsep tersebut. Alhasil, di mana dan kapanpun saya menemukan lipstain dengan pilihan warna nude, saya pasti penasaran, dan hingga kini saya ‘berhasil’ mengoleksi tiga: Etude Rosy Tint Lips in Tea Rose, Agnès B. BEAUTÉ Lacque Teinture Brun Ciré, dan Dior Fluid Stick #219 Whisper Beige. Yang terakhir sebetulnya secara teknis nggak bisa dibilang sebagai lipstain, tapi warnanya tergolong kuat dan awet menempel di bibir sehingga bolehlah saya anggap sebagai lipstain, hehe. 

Alasan mengapa saya suka sekali dengan nude lipstain adalah: produk ini mampu merealisasikan konsep “my-lips-but-better” dengan sempurna. Nah, ketika saya ingin terlihat super natural ala the ubiquitous no-makeup-makeup-look, nude lipstain adalah pilihan yang tepat: menetralisir warna bibir, sehingga tidak tampak terlalu pink atau merah, dan tidak terlihat melapisi bibir dengan tekstur yang artificial. Warna nude lipstain yang sempurna buat saya adalah brown-based with a hint of peach, jadi membuat warna bibir tampak netral, tapi nggak pucat. Memang sih nude lipstain nggak terlalu awet warnanya, bahkan seusai sesi makan, lipstain ini seakan ikut tertelan dan harus aplikasi ulang. Tapi saya lebih memilih begitu ketimbang sisa warna lipstick yang menyangkut di tepi bibir saja. Nah, bagaimana dengan performa koleksi yang sudah saya miliki selama ini? Yuk, baca di halaman selanjutnya.

>> Nude Lipstain Favorit Saya

Slow Down

Please wait a moment to post another comment