banner-detik

beauty school

The Adorable Andien: Her Beauty Journey

seo-img-article

Her Make Up History:
“Sampai detik ini, gue nggak pernah pake makeup tiap hari karena setiap nyanyi gue makeup, tiap interview juga makeup, jadi kalau sehari-hari gue malah nggak makeup-an. Pertama kali belajar makeup itu tahun 2000 karena mau berangkat festival ke luar negeri dan nggak ada budget untuk memberangkatkan makeup artist ke sana. Nyokap pun memaksa untuk belajar makeup, sedangkan gue nggak punya makeup sama sekali, nggak ngerti teknik sama sekali. Dulu makeup-nya yang ngasal gitu, lho, nyontek majalah NoNo (majalah Jepang) hahaha…. Jepang-Jepang yang nggak jelas gitu makeupnya. Waktu itu makeup yang bagus untuk keperluan show cuma Make Up Forever karena belum banyak brand yang masuk, dan akhirnya belajar di Mas Ferry yang pada saat itu menjadi trainer di sana.

IMG_4622

Orang yang pertama kali makeup-in aku itu Mas Irwan Riyadi. Jaman itu, standar makeup-nya adalah kelopak mata dipakein scotch tape! Semua yang nyanyi pasti dipakein itu. Di atas scotch-nya pasti glitter. Jadi gue lumayan melewati beberapa fase makeup. Nggak ada, tuh, dulu yang namanya flawless makeup segala macem karena dulu patokannya adalah Krisdayanti yang serba ‘wow.’ Jadi gue masih nyari-nyari jati diri makeup dan kebingungan sendiri.

Hasil makeup sekarang ini adalah contek ilmu berbagai makeup artist yang pernah gue temui sampai sekarang dan di-combine aja yang paling bagus dan cocok yang mana. Turning point paling besar adalah ketika kenal dekat sama Mbak Yuni Shara sekitar 5 tahun yang lalu. Gue benar-benar merhatiin banget cara dia dandan, bikin (eye) socket gimana. Menurut gue itu lebih make sense dibanding gue nyontek makeup artist yang kadang terlalu teknik atau teori. Kalau Mbak Yuni, tuh, yang “Langsung praktiknya, yuk, Ndien!”  Contohnya aja soal bulu mata, dia itu ‘kan orang yang nggak pernah lepas dari bulu mata, bangun tidur langsung “5121” (Red: Nomor seri bulu mata). Itu dia pasang bulu mata sambil merem kali! Hebat banget menurut gue hahah..jadi gue banyak belajarnya justru dari Mbak Yuni, cara bikin socket sampai bikin smoky eyes yang gelap banget.

Tapi waktu di era-era itu, akhirnya gaya dandanan mata gue, tuh, smoky eyes terus karena gue nggak tahu cara bikin yang lain. Makin ke sini, makin sering ketemu make up artist yang gayanya sangat flawless, gue belajar. Dulu serem banget, sih, makeup-nya hahaha… dulu gue masih punya eyeshadow warna hijau gitu, sekarang udah Naked (Palette) aja satu cukup. YSL Eyeshadow ini satu-satunya warna hijau yang gue punya. Kalau untuk bereksperimen dengan makeup yang lebih berani… I would do that, but not by myself. Gue lihat kemampuan orangnya juga, kalau kaya Mas Ferry gitu misalnya, gue mau coba. Tapi gue ‘kan makeup sendiri, tuh, kalau event-nya nggak terlalu gede atau kepepet. Kalau misalnya buat majalah gitu, gue nggak berani. Dan gue juga moody banget kalau make up sendiri.”

>> Her Recent beauty purchase, beauty secret weapon, shopping habit, and her beauty muse

Slow Down

Please wait a moment to post another comment