Menjelang Tahun Baru Cina atau Imlek, biasanya Jakarta (dan Indonesia secara umum) sedang memasuki puncak musim hujan. Pada sekitar akhir Januari sampai awal Februari, kita seperti sudah hafal dengan berita banjir di mana-mana, tidak ketinggalan kondisi jalan-jalan di Jakarta yang digenangi air hujan. Kondisi cuaca seperti ini menjadi saat yang tepat untuk memanfaatkan beberapa item fashion yang ramah di musim hujan, so they serve their purposes 😉
Seperti saat menghadiri event peluncuran koleksi Imlek Danar Hadi beberapa waktu lalu, saya memilih untuk menggunakan coat panjang rajut yang hangat ini, serta slouchy boots untuk memudahkan mobilitas dan menghindari genangan air (saya menggunakan transportasi umum). I can never go wrong with this boots in rainy season. Sebagai hijab, capuchon yang praktis ini pun dapat dipakai dengan gaya yang berbeda, loose and effortless. Tetapi yang paling saya suka? Background foto ini! Danar Hadi benar-benar membuat dekorasi Imlek yang sangat cantik dan harmonis. Perpaduan pernik Imlek dan batik, diaksentuasi dengan vintage plates decor dan warna merah gold yang hangat. I think I made a great postcard picture in it 🙂
Square capuchon | Friedrich Herman sequined long tunic | Meisje knitted coat | Romano Joseph boots | Zara fringe bag
Lihat dress dengan motif hong bulat di belakang saya ini? Saya langsung cinta pada pandangan pertama! Tidak menunggu lama, begitu acara selesai saya langsung membeli dan membawanya pulang. Motif dan perpaduan warnanya begitu memikat, walaupun kemudian saya bingung bagaimana memadupadankan sack dress sleeveless seperti ini untuk hijabers.
