Saya seorang theatre freak alias ngefans berat dengan segala hal yang berhubungan dengan teater. Saya juga tergabung ke dalam sebuah komunitas teater di Jakarta yang lumayan sering mementaskan produksinya. Ada satu hal yang menurut saya paliiing ribet menjadi pemain teater: Nope, bukan permasalahan menghapal naskah. Naskah kalau sering dibaca pasti hapal sendiri, beneran, deh. Bukan juga permasalahan demam panggung dan lain-lainnya itu. Yang paling ribet itu adalah makeup panggung! Wuih, kalau sudah berhubungan dengan ini, saya bisa pusing dan panik sendiri.
Penggunaan makeup panggung dan makeup sehari-hari itu berbeda sekali. Banyak faktor yang menjadi pertimbangan untuk pengaplikasian makeup panggung untuk para aktor, penari dan penyanyi karena peranannya sangat penting untuk bisa mengkomunikasikan ekspresi dan karakter. Selain itu, makeup harus tahan dibawah sinar lampu panggung yang tidak bersahabat dan harus bisa terlihat jelas oleh penonton bahkan oleh penonton yang duduk di kursi paling belakang. Jadi memang tidak main-main, sih, dalam pementasan teater. Makanya saya selalu sukses pusing pada saat menggunakan makeup untuk pentas. Orang memakai makeup sehari-hari saja masih belum fasih, apalagi harus memakai beban penterjemahan karakter segala macam, iya nggak?
Oleh karena itu, pada saat saya mendapatkan penugasan meliput behind the scene dari pertunjukkan theatrical show ‘Hearts Records’ yang akan dipentaskan oleh Jakarta Broadway Team pada tanggal 14 Februari mendatang, I was so excited! Haha, saya bisa curi ilmu sekaligus mendapatkan insights mengenai dramatic stage makeup. Perfect!
Saya tiba di tempat rehearsal JBT di Danau Sunter, Jakarta Utara, tepat sesudah mereka selesai latihan. Suasana di belakang panggung pada rehearsal pertunjukan “Hearts Records’ terlihat santai dan penuh tawa. Saya bertemu dengan Alicia Kasih, director pertunjukkan Hearts Records yang juga merangkap sebagai Manager & Resident Choreographer, dan bicara panjang lebar mengenai produksi musical show Hearts Records. Alicia menjelaskan bahwa Hearts Records musical show mengangkat konsep theatrical concert bertemakan cinta yang dikemas dengan gaya musical. Pada pembikinan show ini, JBT mengangkat 17 lagu –lagu cinta populer yang kemudian di ambil benang merah cerita yang berhubungan dengan lagu-lagu yang ditampilkan.
Alicia juga membeberkan kiat penggunaan makeup untuk panggung (stage makeup) dan mengajak saya melihat langsung aplikasinya oleh para penari dan penyanyi yang terlibat dalam production ini. It was such an interesting and exciting sights to see, I totally loved it!
Berikut adalah beberapa stage makeup tips yang saya pelajari:
And voila! You are ready to perform.
Tips ini juga sebenarnya dapat digunakan untuk pemakain di luar panggung, lho, kalau ingin makeup yang berkesan dramatis di malam hari. Atau kalau merasa akan difoto oleh paparazzi, haha!
Pertunjukkan Heart Records- A Theatrical Concert digelar pada tanggal 14 – 16 Februari 2014 di Graha Bhakti Budaya, Taman Ismail Marzuki. Pertunjukkan hari Jumat dan Sabtu dimulai pada pukul 8 malam dan pertunjukkan pada hari Minggu dimulai pada pukul 7 malam. Informasi acara dan tiket, silahkan kunjungi Jakarta Broadway Team website.