Setidak-fashionable-fashionable-nya seorang perempuan, pasti di atas 50% memiliki masalah yang sama: merasa nggak punya baju, padahal bajunya selemari penuh.
Berhubung nggak semua perempuan memiliki privilege untuk punya walk in closet ala Carrie Bradshaw, maka pakaian yang menumpuk di lemari pun memiliki masalah baru: lecek!
Mungkin ini masalah saya saja, atau ada yang mengalami juga? Seringkali pakaian yang nggak kebagian ‘jatah’ digantung, akhirnya dilipat dan menumpuk satu sama lain. Pakaian yang sedianya sudah licin disterika pun akhirnya jadi lecek lagi. Entah lecek tak beraturan atau makin jelas lipatannya akibat ditumpuk.
Kalau di Twitter @mommiesdaily pernah melemparkan survei kecil-kecilan mengenai pekerjaan rumah tangga yang paling tidak disukai, dan hasilnya di atas 50% adalah menyetrika. Apa memang menyetrika begitu nyebelinnya?
Ada kiat untuk menyetrika pakaian:
- Kemeja: setrika bagian belakang kerah kemeja lalu bagian depannya. Gunakan ujung setrika yang berbentuk lancip. Lalu setrika bagian yoke atau penyambung antara kerah dan kemeja. Setelah itu baru bisa beralih ke bagian bahu, lengan dan bagian depan kemeja. Gunakan ujung setrika untuk melicinkan bagian di antara kancing. Terakhir, licinkan bagian belakang kemeja, deh!
- Pleats skirt: lipat pleats sesuai dengan bentuknya, lalu mulai menyetrika. Ingat, lakukan dari atas ke bawah untuk menjaga bentuknya.
- Celana: letakkan celana dengan jahitan samping di atas. Pastikan masing-masing pipa berada di atas yang lain sehingga lipatan celana nantinya pas berada di tengah. Setrikalah dari bawah ke atas. Setelah selesai, gantung celana di bagian pinggul untuk mempertahankan the perfect crisp line 🙂
- Gaun: mulai setrika dari bagian atas rok ke bawah. Setelah selesai, baru mulai setrika bagian atas belakang gaun lalu ke depan. Jangan lupa untuk menggantung gaun setelah disetrika, ya!
Walaupun kiat itu mudah diterapkan, tapi pasti membutuhkan waktu yang cukup lama, ya. Apalagi jika harus menyesuaikan temperatur untuk bahan pakaian tertentu.
Beberapa waktu lalu, saya diundang ke Innovation Design Centre oleh Philips Garment Care di Singapura. Di sana, saya banyak belajar mengenai ironing system. Misalnya, pakaian lecek dikarenakan serat yang membentuk benang saling silang tak beraturan. Supaya jalinannya bisa ‘lurus’ lagi, harus dipanaskan agar memuai. Mau lebih cepat? Dilembapkan dulu alias diuap, baru dipanaskan.
*Philips Perfect Care
*Philips Perfect Azur, yang ini baru akan diluncurkan tahun 2014
Makanya, setrika uap sebenarnya sangat memudahkan pekerjaan yang satu ini. Apalagi, di jajaran garment care Philips ada Philips Perfect Care yang menggunakan teknologi OptimalTEMP sehingga kita nggak perlu menyesuaikan temperatur untuk jenis bahan pakaian tertentu. Tinggal nyalakan Philips Perfect Care, dan licinkan pakaian!
Takut pakaian favorit Anda rusak karena temperatur yang terlalu tinggi? Jangan takut, saya menyaksikan sendiri, Philips Perfect Care ditinggalkan dalam kondisi menyala di atas sehelai scarf sutra, tapi kondisi scarf tetap halus seperti sediakala!
Saya juga sempat mencoba Philips Perfect Care, wah, menyetrika jadi jauh lebih mudah dan menyenangkan! Kalau ada setrika ini, rasanya saya nggak perlu lagi mengirimkan pakaian ke laundry 🙂
