banner-detik

handbags

Branded Bag, Investasi atau Gengsi?

seo-img-article

Sebagai perempuan, saya akui punya satu titik kelemahan dalam berbelanja, yaitu branded bag. Entah kenapa, tas, dompet, atau  segala aksesori yang bisa menampung benda-benda, memiliki magnet tersendiri untuk diri saya. Bisa, tuh, tidak beli baju, tidak beli sepatu, atau bahkan perhiasan. Tapi, kalau sudah tas … saya sampai harus teriak dalam hati, ”Tolong pegangin dompet sayaaa ….”

Tas pertama saya, yang dibeli tahun 1997 adalah ransel mungil berbahan kulit dari rumah mode Prada, dan sekarang sudah saya wariskan ke adik saya yang perempuan. Kalau diperhatikan, setiap tahun, saya pasti membeli satu branded bag entah itu brand-new atau pre-owned, terutama dengan alasan momen ulang tahun. Untungnya, suami sudah sangat mahfum dengan hobi saya ini.

Banyak yang berkata bahwa membeli tas branded merupakan manifestasi gengsi belaka. Buat saya, tentu tidak! I love my bags … tidak peduli ada yang memerhatikan atau tidak, saya juga menolak untuk membeli barang KW, karena menurut saya sebuah karya seni seperti tas, sepantasnya dihargai. Setiap membeli tas pun, saya selalu punya target, apakah dengan memiliki tas ini, produktivitas saya akan bertambah yang bisa dibuktikan dengan kenaikan penghasilan. (more…)

Slow Down

Please wait a moment to post another comment