Enam bulan sejak ikut HypnoLangsing, saya merasa cukup sukses menjalankan rulesnya yang cukup mudah diikuti dan benar-benar memberikan hasil (udah turun 8 kg loh :D). Tapi ada satu rule nih yang masih agak susah untuk dijalankan, yaitu rule terakhir: get active, get moving!
Sejujurnya, mas Juli Triharto, hypnotherapist dan salah satu pendiri HypnoLangsing, tidak memaksa kita untuk langsung berolahraga “serius” seperti nge-gym, aerobik dan lain-lain. Justru dia menyarankan kita untuk mulai dari gerak badan yang sederhana dan bisa dilakukan kapan saja, contohnya berjalan kaki.
Iya sih, memang terdengar gampang untuk melakukannya. Tapi entah kenapa, keputusan untuk meneruskan tidur di sofa lebih sering menang dibandingkan keinginan untuk jalan pagi di sekeliling kompleks rumah 😀
Tapi saya cukup gembira karena satu bulan terakhir ini, kita pindah ke kantor baru, yang lokasinya sangat memungkinkan untuk berjalan kaki ke berbagai lokasi. Sebisa mungkin, saya mengatur meeting untuk dilakukan di tempat-tempat yang bisa saya capai dengan berjalan kaki. Dengan begitu saya jadi bisa menambahkan jumlah langkah kaki tanpa berasa olahraga dan tanpa harus mengorbankan jatah tidur di pagi hari!
Sebenarnya, apa aja sih keuntungan berjalan kaki? Apa memang benar bisa membantu menurunkan berat badan? Dari hasil baca-baca, saya cukup surprised karena ternyata kegiatan yang sangat sederhana tapi jarang kita lakukan ini (terutama di Jakarta) banyak banget manfaatnya. Di antaranya:
- Berjalan kaki bisa mencegah diabetes. The Diabetes Prevention Program menunjukan bahwa berjalan selama 150 menit per minggu dibarengi dengan penurunan berat badan sebanyak 7% (sekitar 6-8 kg) bisa mengurangi resiko terkena diabetes sebanyak 58%.
- Untuk perempuan seperti kita, berjalan selama tiga jam atau lebih per minggu bisa mengurangi resiko terkena penyakit jantung koroner sebanyak 35%
- Berjalan kaki bisa meningkatkan kemampuan kerja otak. Pantesan saya ngerasa lebih pinter kalau abis jalan kaki ke tempat meeting! 😀
- Berjalan kaki bagus untuk memperkuat tulang kita
- Berjalan cepat dengan waktu pendek bisa membuat kita lebih fit. Sebuah penelitian menunjukkan bahwa berjalan kaki dengan waktu pendek (tiga kali berjalan kaki selama masing-masing 10 menit) bisa meningkatkan kebugaran dan sama efektifnya dalam penurunan berat badan dengan berjalan kaki dengan waktu yang lebih lama (satu kali berjalan kaki selama 30 menit). This is great news!
- Berjalan kaki dapat mengurangi rasa depresi. Berjalan selama 30 menit 3-4 kali dalam seminggu selama 12 minggu berturut-turut terbukti bisa mengurangi gejala-gejala depresi. Jadi kalau merasa down karena tak mampu menolak godaan untuk menghabiskan sekotak brownies, jalan kaki saja 😀
Itu sebagian kecil dari manfaat berjalan kaki untuk kesehatan kita. Intinya, kalau mau mulai memasukkan olahraga ke kegiatan sehari-hari kita tapi nggak punya banyak waktu dan niat kuat, nggak usah muluk-muluk dengan pergi ke gym deh. Jalan kaki aja sesering yang kita bisa. Mungkin efeknya nggak sama dengan menghabiskan 60 menit di kelas body combat, tapi at least kita udah menggerakkan badan dan bisa melakukannya tanpa terasa terbebani. Dan murah juga loh!
So that’s exactly what I’m going to keep doing. As long as I remember not to stop by at the kebab counter on my way back to the office 😉
source: medicine.net
